Kamis, 22 Maret 2012
Akhir Waktu
Aku tak bisa menangis di depan kalian.
Tapi kalian tahu,hatiku bergetar saat ingat dia.
Aku suka mengingat tentangmu...
Seperti terjun bebas dari gedung tinggi.
Dan mengumpulkan kembali bagian tulangku yg hancur.
Dan duduk meratapi bagian kecil yg tak bisa ku jangkau.
Dia adalah hatiku yg tak hancur dari benturan luar.
Namun warnanya mulai membiru, bahkan pucat sedikit hitam.
Walaupun sang Surya membawaku terbang.
Tak dapat membawa aku ke nelangsa.
Sempit bagiku,hati yg tertingal.
Mungkin kita bisa bertemu di lain ...
Kita terkurung oleh bibir keangkuhan kita.
Sedikit menjamah,namun tak tau perasaan.
Embun sedikit turun di malam hari.
Namun gundah menyerangnya,saat rumput yg di singgahi beradu dengan terik matahari.
Kelopak mata mulai lelah memandang.
Bagian itu harus sirna,aku tau tak selamanya.
Inilah aku!!! Saat tubuh mulai mengkaku.
H Januar Mirza
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya

- EzaMirza
- Berjalan itu... maju ke depan,bukan ke belakang :) lihatlah ke belakang jika itu perlu sebagai pelajaran untuk masa depan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar